The Brown Sugarrr

Rambut rontok merupakan salah satu masalah yang sangat mengganggu sekali. Apalagi kalau kerontokan rambut sudah terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama. Pas rambut kita rontok, kita pasti mencari cara supaya kerontokan berkurang, kan?

Nah, aku udah pernah mencoba banyak produk-produk yang dijual bebas, bahkan sampe ke dokter untuk mengurusi masalah kerontokan rambut. Awalnya sih berhasil berhenti tapi habis itu balik rontok lagi. Bahkan ada juga produk yang gak ada hasilnya alias rambutku tetep rontok, bahkan ada yang rontok tambah parah.

Sampai suatu hari, aku mencoba My Lea Hair Tonic Ginseng yang diperuntukkan untuk merawat rambut dan kulit kepala dan membantu menguatkan akar rambut. Pada postingan beberapa bulan yang lalu, aku sudah pernah membahas tonic rambut ini, tapi hanya sekedar lewat aja. Nah sekarang aku akan berikan review lengkapnya!

Di kotaknya tertulis kalau tonic rambut ini dapat menjaga kesehatan kulit kepala dan menguatkan akar rambut serta menutrisi akar rambut. Dan apa yang tertulis di kotaknya itu serius! Bener! Sejak pakai tonic rambut ini, rambutku jadi lebih kuat dan kerontokan berkurang banyak banget. Bahkan kalo sisiran udah gak rontok lagi. Biasanya aku pakai setelah keramas, saat rambut masih basah atau setengah kering. Saat digunakan, akan ada sensasi seger-seger gitu di kulit kepala. Mungkin karena kandungan ginseng di dalam tonic ini ya.. Setelah rambut kering, tonic rambut ini memberikan aroma-aroma tertentu yang seger kayak habis dari salon dan aku merasa rambutku jadi lebih lembut. Luar biasa!

Love,

Sarah Elzatiana

Good morning, readers!

Akhirnyaaaaa setelah sebulan lebih gak nulis blog, akhirnya aku menulis lagi. Kesibukan yang begitu padat membuat aku menjadi agak masal buat menulis. Namun dengan mengumpulkan seluruh tekad yang ada dalam diri *ceilah lebay* akhirnya nulis lagi. Alhamdulillah banget bisa ada waktu dan niat dan bahan yang pas buat ditulis.

Beberapa bulan ini aku memang sibuk PKL dan akhirnya melupakan diriku sendiri (termasuk ngeblog). Aku sampai lupa kalo body lotion habis, lama gak pernah scrub kulit, jadwal dokter kulit terlambat, jarang maskeran wajah dan rambut dan serius aku berasa dekil banget beberapa minggu belakangan ini :(

Nah, kemarin aku menyempatkan diri untuk berbelanja beberapa barang yang sudah habis. Dan aku menemukan lulur yang sudah lama sekali aku kepo-in dan penasaran banget, Leivy Goat’s Milk Body Scrub. Jujur, aku cukup suka sama produk-produknya Leivy. Sebelumnya, aku sudah pernah mereview soal lotion dari Leivy. Sekarang, aku iseng nyobain body scrubnya.

Untuk ukuran lulur, ini termasuk banyak dan besar. Dengan ukuran 250gr dan kalo di pegang berasa ‘mantep’ soalnya lebih berat daripada lulur biasanya. Untuk kemasan sedikit berbeda dari lulur biasanya karena dibuka dengan cara dibuka ke atas, bukan bukaan ulir seperti lulur kebanyakan.

Begitu dibuka, akan ada segel berwarna putih yang menjaga ke-higienis-an lulur (menurutku sih gitu). Nah segel ini bisa dibuka dengan cara membuka tutup secara diputar (seperti tutup ulir) lalu segel kita buka. Segel ini sangat mudah dibuka, hanya seperti kertas segel biasa.

Begitu kita buka, baunya yang lembut langsung semerbak kemana-mana. Enak bangeettttt wanginya bikin berasa tenang dan pengen cepet-cepet nyobain lulurnya.

Warna dan tekstur lulur ini beda banget dari lulur kebanyakan. Karena warnanya putih agak bening, mirip sama filling kue sus! Serius, mirip banget sama isian kue sus. Teksturnya super lembut agak creamy dengan scrub lembut yang nyaman banget pas di oleskan ke kulit. Pas diolesin ke kulit dia jadi berwarna putih kayak masker gitu. Jadi seakan-akan kulit tubuh kita maskeran pake lulur ini. Saat di gosok akan terasa scrub lembutnya dikulit mengangkat sel kulit mati. Hasilnya? Seketika kulit langsung cerah dan bersih!

Setelah luluran pake ini, berasa super bersih dan kulit lembut banget. Puas banget sama produk ini, rasanya seperti terlahir kembali ke dunia se-suci bayi baru lahir *gila lebay banget* :D

Re-purchase? Yes! Sepertinya aku akan beli lagi lulur Leivy ini, tapi mungkin dengan varian lain. Karena di toko yang aku beli, aku sempat melihat ada varian yang madu dan strawberry.

Love,

Sarah Elzatiana